Previous chapter:
Chapter 81: – Bayangan Kehilangan
Next chapter:
Chapter 83: – Bayangan yang Kembali
PREVIEW
... ninggalkan reruntuhan dan sisa-sisa perang di belakangnya. Pegunungan yang diselimuti kabut tampak semakin dekat, menyambutnya dengan angin dingin yang menusuk kulit. Setiap langkah terasa berat, bukan hanya karena kelelahan fisik, tetapi karena ketidakpastian yang menggelayuti pikirannya.
Ia tidak tahu apa yang akan ia temukan, atau apakah pencariannya akan membuahkan hasil. Yang ia tahu hanyalah satu hal: di suatu tempat di antara puncak-puncak yang tertutup awan itu, ada seseorang yan ...
YOU MAY ALSO LIKE